Selasa, 22 Juni 2010

Dan Inilah Saatnya Untuk Hiatus…

Pengalaman pertama, aku sempat menyesal. Aku sempat sembunyi dan pura pura ga terjadi apa apa. Aku sempat frustasi dan melampiaskannya kemana mana. Lalu aku bangkit. Dan aku tidak merasa perlu untuk mundur dan menghapus semua. Saat itu, aku rasa itu akan jadi pengalaman terakhir dan satu satunya.
Tapi, di saat ada pengalaman kedua ini, maluku sudah tidak bisa lagi menoleransi.
AKU BUKAN SIAPA SIAPA YANG BERCERITA DENGAN LANCANGNYA DI DUNIA MAYA.

It explains anything right?

Pertama, bandeng tau. Itu udah cukup membuat aku pengen mindahin muka ke pantat. Tapi seperti aku bilang, itu belum cukup membuat aku ingin berhenti. Kedua, cinta pertama tau. Bahkan seseorang yang sangat dekat hubungannya dengan dia pun tahu! Itu udah cukup. Buat aku, itu udah cukup T-T

Ada beberapa hal yang memang harus diungkapkan.
Ada yang wajar.
Ada yang sebaiknya tidak.
Dan sebagian lagi ada yang samasekali tidak layak diberitahukan ke khalayak.

Mungkin dulu, aku terlalu polos untuk membedakan semua. Aku asal tulis aja yang penting bisa aku mengungkapkan rasa. Aku terlalu sok tidak menganggap mereka jadi selalu ga pernah menyensor setiap untaian kata yang ada.
Singkat kata, aku lalai.
Yoko, temanku, pernah bilang kalau aku eksis banget di internet. Nama panjangku aja kalo dicari di google hasilnya banyak, katanya.
Dan aku bodoh ga peduli apa apa saat dia bilang gitu. Aku bodoh karena meremehkan om Google. Pokoknya aku bodooooooh -_______-

Dan maaf reader, kali ini si bodoh terlalu rapuh untuk tetap bertahan. Si bodoh akhirnya menghapus postingan postingan kontroversial itu ga bersisa. Meski percuma karena di google udah terdaftar juga. At least, I did my best untuk mempertahankan harga diriku.
Eeeeittss. Harga diri? Emang aku masih punya harga diri setelah semua yang terjadi? Hahahahahaha. Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang~

Untuk sementara, aku akan hiatus. Yayayaya. You heard me. Blog ini akan aku biarkan aja begini untuk sementara. Entah kapan aku akan kembali.
Aku ga akan berhenti nulis kok. Aku akan bikin blog baru dan sangat berhati hati supaya semua ga terulang lagi. Aku akan nenangkan dulu semuanya. Dan suatu saat, aku akan menuliskan alamat blog baruku disini.

Jadi reader, tunggu aku ya. Keep in touch :)

Ps, This June is freakingly though. Saking thoughnya sampe aku rasanya pengen nyebur ke sungai mahakam aja deeeeeh!

Minggu, 20 Juni 2010

Holiday, I Come!

Heeeyyyy you, the most beautiful and handsome readers :DDD

Aku kembali dengan kabar gembira kalo aku udah melewati ulangan semester satu dengan lancar lancar saja. Dan mengalami peningkatan (sedikiiiiiit) di nilai raporku. Alhamdulillah dulu deh ya :)

Dan berhubung, aku lama ga ada mosting blog, jadi banyaaaaaaak sekali hal yang mau aku ceritakan. Tapi bingung eh mau mulai darimana xD Jadi untuk ringkasnya aku buat daftar daftaran gitu aja yah. Haha. Ada juga kah yang peduli? :P

- Aku akhirnya les komputer loh di Ganesha! Haha. Dan so far so good sih :D Aku udah lumayan akrab dengan beberapa teman lesku dan kakak kakak pengajarnya. Yah, even aku jadi yang paling muda aja gitu loh disini. Bok, yang lainnya itu ya mbak mbak mas mas gitu, aku aja yang masi anak sekolahan :P

-World Cup datang mameeeeeeeen :D It’s always gonna be fun, aight? Dan tahun ini aku menyambutnya dengan bikin project DIY jersey Inggris asal asalan designan aku sendiri. Well, ga sepenuhnya DIY sih, soalnya ada bantuan juga dari penjahit di samping rumah. Terimakasih ya sudah mau bersusah susah mewujudkan keinginan aku yang ngawur itu cuma dengan 10.000 :) As always, aku akan mendukung Inggris apapun yang terjadi. Tapi untuk juara, aku menjagokan Jerman dan Argentina kali ini. Just wait and see readers :)

- Banyak sekali cobaan untuk aku di minggu minggu ini. Ga tentang Nidji. Ga tentang Bu Bad. Semuanya bikin pusiiiing. Ya Allah, kuatkan aku ya Allah :’(

- Pas class meeting kemaren, aku main volly looooooh! Haha. Sumpah yah, aku ga ngerti kenapa anak anak kreatif banget milih aku jadi pemainnya. Seumur hidup perasaan aku bego olahraga gitu kan. Haha. Tapi yaudahlah. Udah kejadian juga. Dan garagara kejadian ini juga, aku punya panggilan baru di sekolah yaitu *derengdengdeng* LULU. Okay I’ll spell it, L-U-L-U! Aneh deh ah aku dengernya :P Gara garanya aku dipanggil gitu soalnya ada kakak kelas anak OSIS yang kata orang orang sih, rambutnya mirip sama aku dan namanya Lulu. Jadi berhubung komentatornya anak OSIS jadi semua orang di lapangan dipanggil sesuai dengan nama anak OSIS yang mirip mereka. Jadi ya gitu deh, namaku berubah menjadi Lulu selama beberapa waktu *ngelus dada*. Untungnya aku main cuma di dua pertandingan dan itupun di hari terakhir :D Tapi yang paling aku takutkan sebenarnya sih, bandeng itu jadi penjaga bola aja gitu loooooh. Makanya aku paling malas disuruh main ini -,- Ga tau deh gimana keadaan dia ngeliat seseorang yang digosipkan suka sama dia lagi main bola volly di hadapannya. Mau muntah kali ya :) Anyway, ini poto aku lagi di lapangan. Terimakasih buat Wanda yang udah mau motokan dengan HP barunya loh, E72 aja gituh :P Dan Memey juga yang udah ngeditkan :)


Dan untuk semua anak sparkle lainnya yang udah dukung kita kita para pemain (aku, Rian, Ganang, Alfan, Tjung, Nabil, Nimas dan Wanda) karena tim volly akhirnya jadi juara 2 loh! Hebat kan ya? :D

- See you at Monday, Sekar. I miss you best friend :*

- I’ts over. It’s totally over today. Itu tweet aku di hari pembagian rapor kemaren. Ga usah dibilang lah itu tweet untuk siapa. Kalian pasti juga udah tau kan? :P Yep, pastinya untuk seseorang yang senyumnya amazingly beautiful alias bandeng. Terimakasih untuk senyumnya hari itu dan sepanjang satu tahun ini. Menjadi pengagum rahasia kamu adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan loh :)

- Dan sekarang aku resmi menjadi senior :D Ga kayak kemaren kemaren yang kesenioran aku cuma terbukti di atas kertas aja tapi nyatanya tetap tertindas :( Mulai tahun ajaran baru nanti, aku akan punya adek kelas. Yay! Days ago, me and Fandi, my friend, did a conversation about this topic. Kita saling ngumpat ngumpat kenapa harus ada adek kelas yang mostly akan menyebalkan terutama cewe cewenya. Saling ngomel ngomel sendiri gitu lah :D Tapi karna satu dua hal, aku akhirnya sadar kalo punya adek kelas itu sesuatu yang ga bisa dihindari. I have to decided. Jadi begitu aku dikontak adek kelas SMP yang pengen masuk smansa, dengan manisnya aku ngasih tau semua rules yang ada :) Aku ingat setahun lalu aku susah payah pas mau daftar, gara gara corong infoku cuma Ka Lisna. Jadi aku ga pengen adek kelasku ngalamin kejadian yang sama. Lagian, orang baik adalah orang yang akan selalu melakukan hal bermanfaat bagi orang lain kan? :)

- Bikin fs baru lagi sama cewe cewe sparkle dan akan mendandaninya supaya jadi yang paling cantik di dunia per-FS-an. Haha.

Nah untuk sementara itu dulu :)

Woiya, aku mau ijin nah, minggu depan aku bakal ke Banjar. Ada nikahan keluarga (ingat Acil Wahab yang pernah kuceritakan sebagai penjaga warungku?? Ya, dia yang bakal nikah!) sekalian mau liburan. Aaaaaa. Aku ga sabar lagi eh :P I really need road trip to be exact. I really need to be nowhere. Kenapa? Karena aku butuh itu untuk melupakan kamu, bandeng :)

So, doakan aku ya reader semoga semua rencana aku disana lancar lancar aja dan kita bisa berjumpa di post berikutnya dimana aku bakal ngereview perjalanan aku kesana. Yay! Udah ga sabar naaaaaah :P

Selasa, 08 Juni 2010

Obsesi Heboh Dalam Sehari

Do you know him?



Yeah, he’s Drake! The new face of Hip Hop in my entire life :DDDD Damn, this dude officially steal my attention. Taek banget, aku kemana mana kebayang mukanya, lagunya sama gayanya waktu ngerap. Hoho. Lebay ah aku -.-‘

Aku tau dia dari Wanda, katanya si Mr. Drake ini mirip sama bandeng. Wah langsung penasaran lah aku. Xixixixi. Apalagi pas dibilang itu orang Afro-America. What the hell deh masa jelek banget si bandeng dibilang mirip sama orang orang item macam itu? Xixixi. Jadi begitu ada kesempatan ke warnet, aku langsung googling namanya dan mendapatkan fotonya yang ini



Reaksi aku pertama kali ya biasa aja. Struktur muka dan alis emang mirip sih. Rambut juga sedikit. Tapi masi gantengan bandeng lah yaaaa. Haha. Ga penting banget sumpah. Tapi sukasuka dong ah :D Trus aku scroll lagi buat cari poto potonya dan ketemu yang ini



He has a big and warm smile. Just like bandeng ;) Sumpah ganteng banget. Trus aku liat lagi beberapa potonya yang senyum, semuanya bagusssss. Ada juga potonya yang lagi ketawa. Asli, manis banget. Unyunyunyu, love it :****

Langsung deh nyet, aku donlotin sampe habis potonya yang lucu lucu itu. Terus aku juga sempat donlot satu lagunya yang judulnya Miss Me, aku dengarin tuh terus selama aku di warnet. Sayang lupa ku save di flash disk padahal asik loh lagunya -.-b Aku search di yutup juga ketemu beberapa video live performancenya. Dan yang sempat aku tonton waktu dia nyanyi di Grammy aja. Itupun ga jelas karena loadingnya lambat sekali -.-‘

Well, begitu sampe rumah, aku kembali melototin itu poto orang. Tapi yang ada di pikiranku ya bandeng lah. Siapa lagi coba? Trus aku pasang deh itu poto yang dia lagi senyum jadi desktop laptopku. Eh pas adekku liat apa yok yang dia bilang? Ini nih : “Siapa itu? Kayak Adriano! KAMU SUKA KAH SAMA ADRIANO?”

Asli langsung heboh kam -_-

Aku mati matian bilang najis aku suka sama Adriano. Bajingan gitu. Adekku itu malah tambah berkeras kalo itu poto Adriano banget. Dan setelah aku perhatikan lagi potonya, aku akhirnya sadar. “Iya juga yah. Mirip bangeeeet sama Adriano. Ini mah bukan Afro-America, tapi Amerika Selatan!” Asli aku sama adekku langsung ngakak sendiri. Tolol banget aku ga nyadar dari awal kalo si Drake emang miriiiip banget sama Adriano.

Ini foto Adriano



See? Mirip kan? -,-

Fyi, buat reader yang ga tau, Adriano itu pemain bola yang gahol itu loh, yang mainannya seks dan obat obatan itu -,- Dialah salah satu alasan terbesar aku dulu menganggap jijik persepakbolaan Italia dan menutup mata dari yang namanya Inter Milan. Sampe dia akhirnya pergi dan aku bisa bebas deh. Haha. Bebas untuk selingkuh selingkuh gitu sama cowo cowo Italia yang yummy. Maklum aku kan anti sama Milan (ga tau loh ini kenapa, tapi aku ga suka aja mereka, ga banget) dan sempat kecewa sama Roma, jadi ya paling kalo ke Italia, aku godain pemain Inter atau kadang kadang Fiorentina sama Lazio juga. Hehe. Nah jauh betul nyasarnya sampe ngomongin bola -_-

Jadi ya maap ya Mr. Drake, muka anda itu fleksibel sekali. Selain bisa bikin aku senyum senyum sendiri karena teringat dengan bandeng, muka anda juga bisa membuat aku mendadak emosi garagara langsung terbayang Adriano. Jadi maap sekali lagi maap, obsesi saya cuma bertahan sehari. Ilfeel aku liat mukamu, Drake! Haha.

So goodbye Drake. Terimakasih sudah membuat saya tersenyum sepanjang hari ini. God bless you :)

Ps, aku cuma enek liat mukanya aja kok. Lagunya masi tetap aku dengerin. Yeay. Hidup hip hop!!!

Karena Cinta Itu Indah, Jendral!

Saat menulis postingan ini, aku lagi nonton Under The Tuscan Sun. Dan filmnya bagus :’)

Yah mungkin biasa aja buat sebagian besar orang. Tapi berhubung secara umum aku suka genre ini jadi ya aku suka aja :P

Film ini dibilang seluruhnya indah ya ga juga. Dibilang penuh kesenangan ya ga juga. Tapi yang jelas film ini banyak pelajarannya. I really envy myself for having time like this. Terbangun pagi pagi di hari Minggu, surfing channel, secara random memilih Star Movies dan tiba tiba udah terbawa aja sama film romantis :) Yaya, film yang bisa membuat saya tersenyum senyum sendiri ga jelas hanya karena melihat satu dua adegan yaaaang, errr, romantis. Haha.

Gaje.

Tapi film ini emang kereeeen banget! Awalnya sih emang agak ga seru karena dimulai dengan seorang wanita Amerika yang mendadak jadi janda garagara suaminya selingkuh. Trus hidupnya mulai ngawur, dan dia memutuskan buat liburan ke Tuscany, Italia. Liburan di tempat asing selalu membantu kan? :) Tapi eh ga tau kenapa dia malah nyasar beli villa disana. Dan dengan lika liku hidup, jatuh, bangkit, jatuh lagi, bangkit lagi, film ini diakhiri dengan senyumannya di depan villanya. Senyuman yang menggambarkan keindahan dan ada cinta di dalam hidupnya, setelah semua yang terjadi.

Well, aku tidak disini untuk menulis review itu film. I’m not good at it. Aku disini untuk curhat. Ya seperti biasa :)

Seperti yang aku bilang tadi, film ini banyak memberikan pelajaran. Tapi intinya satu yaitu : Cinta Itu Indah, Jendral!

Bukan, cinta bukan Indah, temannya adekku, atau Indah Indah yang lain. Yang aku maksud, cinta itu berarti indah. Love is beautiful. Love is wonderful. Lewat film ini, aku mulai memahami kalau kita mau membuka mata sedikit saja, kita akan menemukan indah. Kita akan menemukan cinta :) Terberkatilah kalian yang bisa tersenyum, tertawa dengan lapang, karena berarti saat itulah mata kalian bersinar paling indah. Saat itulah ada cinta di dalam diri kalian. Jadi tersenyumlah dan buktikan pada dunia kalo kita punya cinta.

Reader tau kan kalo aku orang paling ga laku di muka bumi? Udah ga terhitung berapa postinganku yang bilang kalo aku ga pernah ditaksir lawan jenis. Ya, itu benar. Dan ya benar juga kalo kadang aku ngerasa kesepian dan ga punya cinta. Tapi setelah menonton film ini, mari kita lihat ulang hidupku dan menemukan berapa banyak cinta di dalamnya :)

Yang pertama, di rumahku. Kadang rumah bisa berarti surga, bisa juga neraka. Tapi sejelek jeleknya nerakaku, aku punya tempatku sendiri. Kamarku. Sejelek jeleknya nerakaku, aku punya orang orang yang sayang sama aku dan ga peduli seberapa jeleknya aku, mereka menerima aku apa adanya. Ada mamaku, abahku, adek adekku. And now, I’m looking around. Tersenyum. Surga sekaligus nerakaku ini indah. Ada cinta di dalamnya :)

Lanjut ke sekolah. Seperti yang reader ketahui, aku masuk di kelas Akselerasi. Kelas percepatan yang muridnya cuma 23 orang aja dan bakal samasama trus selama dua tahun. Awalnya, ga bisa dibilang mudah untuk beradaptasi sama orang orang yang sebaru itu. Pas masuk kelas aja, aku ga kenal samasekali dengan orang orangnya -,- Okay, I will tell you on the next post deh gimana keadaan awal keberadaanku di aksel, tapi intinya nda enaaaak nyuuus! Nah untungnya, seiring waktu berlalu, semuanya menjadi lebih baik dan lebih asik :D

Now, I can say I’m happy with my class, with pride.
Kelas aku ini indah. Ada kebersamaan. Ada olok olokkan. Ada kesel keselan. Ada jail jailan. Ada momen makan bersama di kelas. Ada saat belajar sambil nguap sama Fisika. Ada saat belajar sambil ketawa ketawa sama Biologi (oh you know why :P). Ada saat belajar sambil urat uratan sama Matematika. Dan yang paling penting, ada cinta :D Tidak dalam artian umum ya, karena buktinya belum ada yang cinlok tuh :P Tapi dalam artian cinta sesama teman. Cinta sesama saudara. Yang saling mengerti, saling menghibur dan saling mendukung di setiap kesempatan. Ihiy, love you guys :DDD

And then, my passion.
Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang paling aku suka di dunia ini. Dua kegiatan itu membuat aku menemukan diri aku. Siapa aku dan apa tujuanku hidup di dunia. Tsaaaah. Berat eh bahasanya :P Yah pokoknya, kegiatan kegiatan itu menyadari kalo aku punya cinta lain di dunia ini. Cinta yang sangaaaat indah!

I’m in love.
With words.
Aku bisa ga tidur semalaman untuk menamatkan sebuah buku. Aku bisa mengorbankan waktu makan untuk menulis postingan blog. Aku jatuh cinta dengan kata. Kata kata indah yang bersayap khas Niki (temenku loh ini, keren banget puisi puisinya, even I don’t like poem. Tapi kalo Niki yang bikin adalah pengecualian :)). Kata kata cerdas cerkas ala mbak Ika Natassa. Kata kata komedi menggelitik punya Raditya Dika atau Adhitya Mulya. Kata kata penuh bujukan dan politisasi di setiap tweetnya @nukman , @benhan , @pandji dan bapak bapak lain yang sejenis :P Bahkan sama kata kata gaje bikinan sendiri juga aku suka. Hahahaha.

Dan banyak hal hal indah lain yang memberikan aku cinta.
Atau hal hal indah lain yang kusadari sebagai cinta.
Atau juga hal hal indah lain yang ternyata tidak kalah dengan cinta.
Ah whatever :P
Ada sepakbola, hujan, majalah fashion (God bless Girlfriend, GoGirl dan Kawanku! :D), film romantis, tenis, lagu menye menye, dan masih banyak lagi :)

Jadi kalo di saat ini aku nyadar kalo cinta dia memang Indah, ya gapapa dong. Toh cintaku juga ga kalah indah :D

What a Beautiful Name!

Aku sukaaaaaaaa sekali namaku sendiri!

Haha. Narsis abis yo? Tapi emang bener sih, aku suka banget eh sama nama ini. Tapi baru baru aja juga sih. Kalo dulu aku suka males pake nama ini karena mengandung unsur nama ortu. Kan bisa mampus itu kalo ketahuan orang nanti aku dihapak -,-

Namaku adalah : FRADITA WANDA SARI :)

Fradita. Sebenarnya mungkin lebih tepat kalo Pradita kali ya. Haha. Kata mamakku dibikin F supaya beda aja sama orang orang. Pra itu kan artinya bisa dibilang pertama, soalnya aku anak pertama. Ya sebenarnya engga juga sih, soalnya aku punya kakak lagi satu tapi meninggal ga sempat dilahirkan :( Sedangkan Dita itu namaku asli. Entah apa artinya. Aku tanya mamaku juga ga tau -,- Kata mamaku supaya lucu aja. Dulu sih mau dibikin Lita. Tapi katanya agak ga nyambung sama Fra di depan. Fradita kan lebih enak di lidah dibanding Fralita ;)
Aku paling suka bagian namaku yang ini. Soalnya seperti mamaku bilang, ini bagian namaku yang asli dibuat untuk aku seorang :D

Fradita ga ada unsur nama orangtuaku seperti dua bagiannya yang lain -.- Dan Fradita juga jadi nama depan yang manis sekali. F itu kan bisa dibilang ga di depan, tapi ga juga di belakang. Pas lah kalo ada di absen sekolah pokoknya :D Teyus, Fradita ini juga bisa jadi nama yang baik untuk membangun image. Banyak temanku yang bilang kalo nama ini kesannya serius, berwibawa dan yang berat berat lainnya. Huahahaha. Keren banget gitu aku kesannya dengan nama ini :P Trus dengan nebeng nama ini, aku biasa mirip miripkan sama namanya Doni Tata Pradita. Huahaha. Sumpah yeee numpang tenar maksimal :D

Wanda. Diambil dari Juanda, nama abahku. Haha. Sumpah ya aneh sekali rasanya ngebawa bawa nama abah dalam namamu. Tapi aku suka juga sih. Maksudnya nama abahku itu cowo banget kan? Kok bisa pas dimetamorfosokan jadi nama cewek, jadi keren gitu. Cool cool gimana gitu. Lagian nama ini ga begitu pasaran. Dalam hidupku, cuma ada dua orang yang nyamain yaitu Wanda Hamidah dan Wanda Juwita. Dan diantara kita kita, cuma aku yang masang nama Wanda di tengah \m/

Sari. Kalo ini diambil dari nama mamaku, Sariah. Lah ini kelihatan banget cewenya. Haha. Yang nyebelin dari nama ini adalah, ampun pasaran bangettttsss! Keknya sepanjang hidupku, di setiap kelas yang aku masukin pasti ada nama cewenya yang mengandung nama Sari selain aku sendiri. Jiaaahhh. Kalo ga baktiku pada mama, mau kubuang aja nama ini. Haha. Dan kenyataannya, nama ini emang jarang aku ikutkan sih. Biasanya aku cuma nulis Fradita Wanda aja. Tapi belakangan aku diprotes sama abahku. Katanya kalo nulis nama harus selengkap lengkapnya. Kalo mau disingkat, Wanda sama Sari dua duanya disingkat jadi Fradita W.S. Ribet ya bok?

Ga kayak dulu waktu aku masih alay suka pake nama nama buatan sendiri yang gaje (like, Fradita Ronaldita. Apa coba? :P), currently aku lebih suka pake nama asliku di setiap kesempatan. Nama facebook ku Fradita Wanda Sari. Nama twitter dan formspringku @fraditaws . Trus beberapa akun ku yang lain juga. Kalo ga Fradita Wanda Sari ya fraditaws. Dan ternyata nama yang dibuat sama di semua akun itu menguntungkan loh. Coba aja search nama panjang aku di google. Wah banyak itu hasilnya. Jadi berasa ngetop deh ah :D

Mengenai nama panggilan, ada banyak versi nih. Kalo yang baru kenal atau guru guru kebanyakan manggil Fradita. Kasian mereka belibet, Fradita kan panjang :P Ika juga sampe sekarang lebih sering manggil Fradita. Kalo yang udah tau aku sejak lama, ya manggilnya Dita. Kadang ada juga yang manggil Wanda. Tapi yang jelas, sangat sedikit yang manggil Sari! Hahaha. Entah kenapa.

Tapi aku juga ga marah kok kalo ada yang manggil aku dengan beberapa nama julukan. Waktu SD aku dipanggil Udit, sampe SMP juga. Trus SMA dipanggil Widuri, dan kadang kadang naga -..-. Ya, itu terserah kalian mau manggil aku apa. Selama masih sopan dan tetap imut (buat aku Udit dan Widuri itu imut, Naga ga tau deh :P) dan membuat kita jadi lebih akrab, aku ga keberatan koooo :)

Nah sekarang tau kan kenapa judul postingan kali ini What a Beautiful Name?
Karena isinya juga membicarakan beautiful name sesuai dengan muka orangnya *kaburrrrr

Ps, How about yours? How beautiful is it? Tell me tell me, reader!

Postingan Untuk Tuhan

Mencintai kamu, buat aku sama dengan menangis.
Entah kenapa, mudah sekali airmata ini turun. Mudah sekali dia terhambur di mukaku. Mudah sekali untuk mengasihani diri sendiri dan ujung ujungnya ya nangis.

Kamu, begitu sulit terjamah.
Atau aku yang ga pernah sudi berusaha?
Entahlah.
Toh kalaupun aku berusaha, apakah aku akan berhasil? Ga ada jaminan. Jadi ya seperti biasa, aku cari aman. Dengan berjalan seperti ga ada apa apa dan berusaha terlihat kuat di depan kamu. Di depan banyak orang. Padahal di sini, di hati ini, rasanya sakit banget :(

Oh Tuhan, kenapa kamu menciptakan saya secemen ini?
Apa maksud-Mu, Tuhan ku yang maha adil?
Apa hikmah dari semua ini?

Karena buat aku sekarang, cuma rasa sakit yang tersisa. Cuma kesepian tak bertepi yang terus menyapa. Ga enak taulah.

Atau ini hanya karena aku belum ketemu orangnya?

Tapi rasa yang aku simpan buat mereka itu kurang apa lagi? Buat dia itu kurang apa lagi? Mulai rasa kepengen nyubit, kepengen meluk, selalu mendoakan, rasa cemburu, itu apa kalo bukan suka? Kalo bukan cinta? Terus kenapa kalo aku ngerasakan, tapi aku tetap ga pengen berjuang? Kenapa aku selalu sanggup nahan rasa sakit ini segitu rupa? Kenapa aku diciptakan segitu kuat?

Aku pengen jadi orang lembek. Orang lembek yang ga cukup kuat untuk memendam semua dan akhirnya ngebocorin langsung ke orang bersangkutan.

Get a life. Take the risk. Make a change.

Kalo ditolak, ya aku tau pasti bakal sakit. Banget. Tapi setidaknya udah nyoba kaaan? Usaha kan? Lah ini aku ga pernah samasekali. Samasekali. Ulang lagi ah, SAMASEKALI. Padahal aku pengen. Tapi. Banyak tapi. Jadinya, ya gitu deh.

Aku meracau, tapi percayalah, menjadi seorang aku dengan masalah seperti diatas ga enak sama sekali. Terserah mau dibilang lebay, gaje, pokoknya ga enak. Titik.

Sabtu, 05 Juni 2010

Perubahan yang Menyakitkan

Buat aku, perubahan itu sesuatu yang mutlak. Pasti terjadi selama dunia masih berputar, selama waktu masih berganti. Nda bisa dihindari lah pokoknya :P Teyus menurutku nih ya, perubahan itu bisa merasuki berbagai segi dengan arahnya yang juga berbagai macam. Bisa waktu yang berubah, bisa keadaan atau bisa juga mungkin orangnya langsung. Berubah juga bisa lebih baik, lebih buruk atau abu abu, baik disisi satu tapi buruk di sisi lain. Yah namanya juga takdir Allah, kita nda tau kapan itu semua kejadian. Eh, tiba tiba udah berasa aja gitu kalo berubah =.=

Sama seperti aku, yang tiba tiba nyadar aja gitu kalo Fradita Wanda Sari pada masa SMP sangat jauuuuuuuh berbeda dengan Fradita Wanda Sari jaman SMA sekarang ini. Dan buat aku, ini bukan perubahan yang bagus :((((

It hurts when you know you are not the one anymore.

Aku tau, kebiasaan menjadi orang hebat secara konstan dalam waktu yang cukup lama itu bisa menjadi suatu bumerang. Aku tau itu sejak lama, tapi aku berusaha menutupi semua fakta yang ada. Emang ya aku mau sombong jadi reader jangan muntah baca postingan ini selanjutnya :P

Aku terlalu lama jadi orang hebat. Anak pintar cupu yang langganan kelas favorit dan jadi kesayangan guru guru. Orang pilihan pertama setiap ada lomba mewakili sekolah. Selalu ranking. Terkenal di seluruh sekolah garagara sering dijadikan role model dimana mana. Itu aku waktu SMP. Bangga? Iya doooong. Haha. Itu semua ga mudah soalnya didapat, aku tetap harus belajar jungkir balik ko :D Dan parahnya waktu SMP, aku seperti ga punya role model buat aku ga berada terlalu jauh di atas awang awang. Ga kayak SD dimana ada Sekar yang selalu jadi motivasi aku untuk mengalahkannya :P Di SMP, aku merasa jadi nomor satu. Ga ada yang bisa ngalahin. Iya iya, aku tau ini mental ga baik banget sebenarnya -_-

Nah itu semua berubah jadi bumerang ketika aku masuk SMA. Aku masuk di SMA favorit provinsi dimana emang jadi sarangnya anak anak pintar. Buset dah. Kayak bunuh diri taulah aku masuk sini. Keadaan jadi jomplang banget dengan masa SMP ku, dimana wilayah SMP ku masih masuk zona amanku, yang isinya mayoritas juga teman SD ku. Di SMA ini, dari SMP ku cuma aku bedua sama Kiki. Huhu. Atitttt banget pas awal awal. Aku ga lagi jadi sele. Aku ga lagi dibanggain guru guru. Aku jadi murid biasa. I mean, biasa. Dan sumpah itu ga enak banget banget. Bahkan saking ga enaknya, aku pernah ngerasa nyesal masuk Smansa dan pengen pindah ke Smanju aja. Jadi sele lagi pasti aku di sana :DD Tapi Aksel menahanku. So I decided to just stay and face the reality.

Tapi sampai sekarang, walau aku udah nemukan comfort zone di kelasku yang sekarang, tetap aja kadang aku kangen sama masa masa SMP. Masa masa SD. Sekarang mau masuk tiga besar aja keknya sudah ga mungkin banget. Asli kam ga enak banget. Seumur hidup rasanya aku selalu masuk tiga besar. Tapi pas SMA nih paling banter masuk tujuh besar. Huhu. Jelek betul :(

Perubahan besar dan jelek lain yang terjadi sama aku semenjak SMA adalah emosi.

Kalo kata bagiannya, aku tuh orangnya mudah tersinggung banget. Susah diajak becanda karena dikit dikit dibawa serius. Dan parahnya kalo marah diam aja jadi susah baikannya -_- Aku ga tau kenapa aku jadi kayak gitu sih. Soalnya dari aku SD, SMP, aku cenderung orang yang ga punya emosi. Bahkan dulu aku sempat ga percaya aku punya hati. Haha. Soalnya aku ga pernah masalahin kalo ada orang jahatin aku. Marah dan sakit hati sih iya, tapi aku ga pernah balas nyerang atau even ngediamin dia. Ga enak aja gitu rasanya kalo musuhan sama orang. Jadi secara ga sadar, aku selalu cari aman dengan berteman sama semua orang dan menjaga jarak yang cukup untuk tidak bisa menyakiti ataupun disakiti. Haha. Cerdas sih, tapi bikin hatiku jadi dingin banget bangetan -_-

Tapi semenjak SMA, aku ga bisa lagi mengontrol semuanya.
Sometimes, I feel like I don’t know myself anymore. Like, I lost myself :(

Seperti aku mau bilang iya, tapi kepala aku menggeleng. Seperti aku pengen ketawa, tapi suaraku malah bergetar. Seperti aku mau bilang “ga papa” tapi mukaku mengatakan sebaliknya. Dan yang paling bodo dari semua itu, aku ga bisa nangis di depan umum!!!! Demi Tuhan ini menyiksa sekaliiii. Rasanya pengen meledak, tapi ga bisa. GA BISA AJA. Ga tau deh kenapa >,< I blame Rosi for this. Apa yang dia lakukan sama aku kelas 4 SD itu masih membekas banget sampe sekarang aku cuma bisa nyesek kalo lagi emosi di depan banyak orang. Suara begetar, hati begetar, mata merah, sesenggukan, tapi ga bisa nangis!!!! Sakit ah aku -,-

Mengenai emosi ini, aku punya teori. Ya ga tau sih bener apa engga. Tapi aku yakin ini adalah salah satu penyebab utama kenapa aku berubah. AKU KECAPEAN. Perjalanan pulang pergi tiap hari Samarinda-Loa Janan itu ga hanya menguras fisik, tapi juga emosi tau! Seperti yang beberapa kali pernah aku posting, tantangannya berat bo di jalanan. Ada mobil mobil yang arogan, tukang ikan, sopir taksi yang katro dan sesama amor. Itu kadang bikin aku geregetan sendiri taulah. Tapi kan ga mungkin aku balas nabrak orang yang secara tiba tiba nyelip aku tanpa ampun? Jadi kadang emosi di jalan aku bawa kemana mana. Jahat sih aku ngelimpahin rasa capek aku ke orang orang ga bersalah :( Jadi maap terutama sama Intan dan Ibul yang pernah kena dampak dari emosi berlebihan yang aku simpan.

Hal ini tambah diperparah sama mulut aku yang selalu minta ditampar. Sumpah ini mulut kadang sinis banget! Suka ngebongkarin rahasia orang juga! Sering banget deh, aku mau namparin sendiri ini mulut aku yang ga bisa diajak bekerja sama. Huh. Jadi emosi sendiri aku buat postingan ini -,-‘ Kali ini maap buat Anjela soalnya aku suka keceplosan mengenai si ehem ehemnya.

So folks, my life is getting crazier day by day. Dan perubahan perubahan yang tadi aku sebutkan tambah membuat aku pusing ampun ampunan. Hiks. Toloooong reader, doakan aku bisa melewati semua. Doakan aku supaya bisa lebih cabal menghadapi setiap cobaan, bisa lebih ‘take it easy’ setiap menghadapi candaan, dan bisa lebih mengerti kalo dicangcimenin.

Terutama sama cowo yang aku suka :(